Teknik dasar elektronika adalah hal – hal yang harus diketahui oleh para pemula yang ingin mempelajari dunia elektronika sebelum mereka mulai mempelajari ilmu – ilmu aplikasi dari elektronika itu sendiri. Teknik dasar ini meliputi banyak definisi dasar tentang istilah – istilah yang akan sering ditemui oleh para pemula di bidang elektronika. Teknik dasar ini juga akan menjelaskan tentang berbagai alat elektronika yang akan mereka gunakan di kala mereka sudah mencapai taraf pembelajaran ilmu aplikasi elektronika.
Dasar elektronika harus betul – betul dikuasai oleh para pemula di bidang elektronika karena tanpa pengetahuan dasar ini mereka bisa saja mengacuhkan potensi bahaya yang akan dihadapi oleh orang – orang yang berkecimpung di dunia elektronika. Adapun bahaya – bahaya yang sering dihadapi oleh para penggiat elektronika adalah sengatan listrik, luka bakar, dan bahkan cacat permanen. Dengan mengetahui teknik – teknik dasar tersebut diharapkan nantinya akan mempersempit kemungkinan terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh ketidak tahuan dan meningkatkan mutu kerja para pelaku elektronika.
Pengetahuan Teknik Dasar Elektronika
Teknik dasar elektronika berisi tentang beberapa pengetahuan dasar yang harus diketahui oleh seluruh peminat elektronika sebelum mereka mempelajari teknik aplikasinya karena tanpa mengetahui dasarnya akan memperbesar kemungkinan terrjadinya kecelakaan. Dasar elektronika yang pertama adalah mengetahui apa itu ilmu elektronika.
Ilmu elektronika adalah cabang ilmu teknik elektro yang berhubungan dengan berbagai material dalam berbagai konfigurasi atau struktur yang dapat mengatur tegangan, daya, frekwensi, tahanan, dan arus listrik. Contoh dari kegiatan pengaturan – pengaturan tersebut bisa kita lihat di kehidupan sehari – hari seperti sistem lampu rumah, sistem tuning radio, sistem pengaturan kecepatan blade blender, dan lain – lain. Agar tidak terjadi kecelakaan di dalam pengerjaannya, para penggiat elektronika harus mengetahui cara menghindari kecelakaan kerja di dunia elektronika.
Salah satu hal yang perlu kita ketahui dari teknik dasar elektronika adalah listrik berasal dari lompatan elektron pada suatu atom ke electron atom lain yang tidak seimbang sehingga pergerakan tersebut menimbulkan suatu energy yang akan terus berjalan hingga penghantarnya berakhir atau terputus. Untuk melakukan lompatan, elektron memerlukan suatu penghantar yang mempunyai konduktifitas yang tinggi atau biasa disebut konduktor yang mempunyai kemampuan tinggi untuk melepas lektron. Sedangkan lawan dari konduktor adalah isolator yang memiliki kemampuan yang rendah untuk melepas elektron sehingga listrik tidak mampu mengalir di benda – benda yang bersifat isolator. Oleh karena itu, para penggiat elektronika harus selalu membawa alat bantu bersifat isolator agar menghindari kecelakaan seperti terkena arus listrik.
Teknik dasar elektronika yang lain adalah dengan mengetahui alat – alat apa saja yang akan menjadi pegangan para penggiat elektronika selama mereka berada di dunia elektronika. Alat yang pertama adalah resistor. Resistor adalah adalah suatu komponen elektronika yang didesain untuk memiliki dua kutub yang nantinya dapat digunakan untuk menahan arus listrik apabila di aliri tegangan listrik antara kedua kutub tersebut. Resistor adalah komponen yang terbuat dari bahan isolator yang didalamnya mengandung nilai tertentu sesuai dengan nilai hambatan yang diinginkan.
Fungsi dari resistor sendiri adalah untuk digunakan sebagai penahan arus sementara sebelum arus tersebut diproses dan disalurkan pada komponen elektronika lainnya. Alat yang kedua adalah kapasitor. Kapasitor adalah perangkat komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik dan terdiri dari dua konduktor yang dipisahkan oleh bahan penyekat pada tiap konduktor atau yang disebut keping. Kapasitor berfungsi untuk penyimpan muatan listrik. Selain berfungsi sebagai penyimpan listrik, kapasitor juga dapat digunakan sebagai penyaring frekuensi. Alat ini termasuk salah satu hal yang harus dipelajari di dalam teknik dasar elektronika.
0 komentar:
Posting Komentar